Kamis, 19 Mei 2011

Kewajiban Jangka Panjang


Hutang jangka panjang berperan penting di pasar modal kita karena perusahaan dan pemerintah, memerlukan modal yang besar untuk mendanai pertumbuhannya. Hutang jangka panjang terdiri dari pengorbanan manfaat ekonomi yang sangat mungkin di masa depan akibat kewajiban sekarang yang tidak dibayarkan dalam satu tahun atau satu siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama. Hutang obligasi, wesel bayar jangka panjang, hutang hipotik, kewajiban pensiun, dan kewajiban lease merupakan contoh-contoh kewajiban jangka panjang.
Pada umumnya, hutang jangka panjang memiliki berbagai ketentuan atau pembatasan (covenants or restrictions) untuk melindungi baik peminjam ataupun pemberi pinjaman yang dinyatakan dalam indenture obligasi atau perjanjian wesel. Item-itemnya meliputi jumlah yang diotorisasi untuk diterbitkan, suku bunga, tanggal jatuh tempo, provisi penarikan, property yang digadaikan sebagai jaminan, persyaratan dana perlunasan, modal keja dan pembatasan dividen, serta pembatasan yang berhubungan dengan asumsi hutang tambahan.
Penerbitan Obligasi
Obligasi adalah jenis hutang jangka panjang yang paling sering dilaporkan dalam neraca perusahaan. Obligasi yang timbul dari suatu kontrak dikenal sebagai indenture obligasi dan merupakan janji untuk memebayar: 1) sejumlah uang yang sudah ditetapkan pada tanggal jatuh tempo, ditambah 2) bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah yang jatuh tempo (nilai nominal)


Ingin baca lebih lengkap, Bisa download file Kewajiban Jangka Panjang di Link ini : http://www.4shared.com/file/zx0o3Kef/KEWAJIBAN_JANGKA_PANJANG.html?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Adipoetra Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template